Siswa SMK PGRI 2 Ponorogo membuat inovasi untuk menekan polusi, sekaligus solusi penghematan energi yang tetap sesuai dengan undang-undang berbentuk becak. Bukan becak biasa, karena becak ini merupakan becak hybrid, yang hemat energi.
Pembuatan becak inovatif ini terinspirasi dari melihat Bentor(becak motor) yang menyalahi UU lalu lintas dan membikin kesemerawutan dijalan. “Berangkat dari bentor yang membikin kesemerawutan maka kami membikin becak listrik ini. Yang lebih hemat energi dan tidak melanggar undang-undang,”
proses pengerjaan becak listrik para siswanya ini memakan waktu hingga empat bulan. Becak listrik ini, kata dia, dengan kapasitas Accu 36 volt dicharge selama 2 jam untuk menggunakannya. ” Dengan mengecharge selama dua jam dapat digunakan selama 4 jam, kecepatan 40 km/jam dengan jarak tempuh hampir 160 KM,”