Dalam program peningkatan mutu pendidikan di SMK PGRI 2 Ponorogo sesuai dengan School Development Plan (SDP) SMK Rujukan, khususnya di Program keahlian Teknik Alat Berat SMK PGRI 2 Ponorogo telah melaksanakan kerjasama dengan PT. KUBOTA INDONESIA yang dituangkan dalam bentuk Memorandum Of Understanding atau MOU.
Dalam MOU telah disepakati bahwa SMK PGRI 2 PONOROGO akan mendapatkan bimbingan Peningkatan SDM dan sinkronisasi kurikulum pembelajaran bersama kubota untuk menyelaraskan mutu pendidikan yang ada di sekolah agar sesuai dengan keinginan para pelaku industri. Sehingga sumber daya dari sekolah dapat meningkat dan diharapkan dapat memberikan pembelajar yang mengutamakan mutu pendidikan sehingga harapan nantinya alumni akan mendapatkan skill yang kompeten seperti yang di harapkan oleh dunia Industri. Proses penandatanganan MOU antara SMK PGRI 2 Ponorogo bersama PT. KUBOTA INDONESIA yang dilaksanakan di kantor pusat PT. KUBOTA INDONESIA Semarang dan ditandatangani langsung oleh Presiden Direktur Mr. KUNIHIRO KIMURA.
Penyerahan Sertifikat resmi bengkel Bukota kepada SMK PGRI 2 Ponorogo
Dengan dibukanya bengkel resmi dan divisi servis keliling oleh SMK PGRI 2 Ponorogo, perusahaan berharap semua keluhan konsumen pemakai mesin diesel kubota akan dapat ditangani secara cepat dan sesuai dengan prosedur perusahaan. Adapun manfaat bagi pihak sekolah dengan dibukanya bengkel ini maka akan dapat meningkatkan kemampuan dan SDM guru sebagai pengajar dan instruktur serta dapat menambah kemampuan dan skill siswa akan lebih bisa di asah lagi dan beberapa keuntungan yang bisa di dapat dari MOU ini.
-
- Siswa akan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen
-
- Jiwa entrepreneur siswa lebih bagus
-
- Pendidikan karakter melayani masyarakat dengan baik
-
- Mensukseskan Nawacita Presiden untuk Swasembada pangan
-
- Bisa menjadi tempat prakerin bagi siswa yang lebih mandiri
-
- Transferisasi tehnologi dari industri ke sekolah
Dalam kegiatan servis berkala yang diwujudkan dalam bentuk pembukaan Bengkel Resmi Under Lisense PT. KUBOTA INDONESIA, maka kewajiban SMK PGRI 2 Ponorogo adalah:
-
- Menerima keluhan pelanggan
-
- Melakukan servis mesin diesel KUBOTA sesuai SOP
-
- Memberikan penyuluhan mengenai perawatan mesin Diesel KUBOTA
-
- Melaksanakan servis keliling
-
- Selalu siaga apabila ada keluhan konsumen
Standarisasi pelayanan ini diwajibkan untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produk KUBOTA. Dalam penanganan tersebut pihak KUBOTA juga bertanggung jawab memberikan kontribusi operasional apabila ada mesin yang mengalami Trouble dan diharuskan untuk bisa datang ke konsumen. Pelaksanaan servis kepada konsumen harus dilakukan oleh siswa dan didampingi oleh instruktu Sehingga kepuasan pelanggan dapat dicapai oleh konsumen yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan.
Dalam kegiatan seperti foto tersebut, team yang terdiri dari Siswa dan didampingi oleh instruktur guru sekolah melaksanakan kegiatan penanganan keluhan pelanggan dari desa Pule kabupaten Trenggalek Jawa Timur yang jarak dari sekolahan sekitar 120 km. dengan adanya keluhan pelanggan tersebut maka team wajib untuk berangkat ke lokasi, dan setiba di lokasi pelanggan maka siswa langsung melakukan pengecekan standart sehingga dapat diketahui apa yang menyebabkan mesin tersebut tidak bisa hidup secara normal. Dengan pengawasan dari instruktur sekolah dalam pengerjaan pembongkaran FIP (Fuel Injection Pump) siswa telah dapat mengerjakan secara baik dan mendapat apresiasi dari pelanggan sangat bagus sekali
Inilah bukti nyata apabila anak didik kita dikasih kepercayaan untuk bisa mengembangkan dirinya dengan bimbingan dari guru yang selalu senantiasa memberikan wawasan yang baik dan ditambah dukungan dari industri, maka anak didik kita akan dapat melakukan pekerjaaan sesuai dengan Skill dan knowledge yang tidak kalah dengan tenaga tenaga asing. Mari kita beri kepercayaan yang lebih kepada para siswa sehingga mereka bisa berimprovisasi mengembangkan dirinya tanpa adanya bayang bayang ketakutan terhadap gurunya.
Terima kasih kepada pihak PSMK yang telah memberikan support Teaching Factory dan Basis Industri, sehingga siswa siswi SMK PGRI 2 PONOROGO mendapatkan falisitas sarana dan prasarana yang mumpuni untuk belajar dan mengembangkan soft skill dan hard skill.
sumber: https://psmk.kemdikbud.go.id