blog sterida
Berita

Program Peduli Petani oleh Kubota Class SMK PGRI 2 Ponorogo

Dalam program peningkatan mutu pendidikan di SMK PGRI 2 Ponorogo sesuai dengan School Development Plan (SDP) SMK Rujukan, khususnya di Program keahlian Teknik Alat Berat SMK PGRI 2 Ponorogo telah melaksanakan  kerjasama dengan PT. KUBOTA INDONESIA yang dituangkan dalam bentuk Memorandum Of  Understanding atau MOU.

Dalam  MOU telah disepakati bahwa SMK PGRI 2 PONOROGO  akan mendapatkan bimbingan Peningkatan SDM dan  sinkronisasi kurikulum pembelajaran bersama kubota untuk menyelaraskan mutu pendidikan yang ada di sekolah agar sesuai dengan keinginan para pelaku industri. Sehingga sumber daya dari sekolah dapat meningkat dan diharapkan dapat memberikan pembelajar yang mengutamakan mutu pendidikan sehingga harapan  nantinya alumni akan mendapatkan skill yang kompeten  seperti yang di harapkan oleh dunia Industri. Proses penandatanganan MOU antara SMK PGRI 2 Ponorogo bersama PT. KUBOTA INDONESIA yang dilaksanakan di kantor pusat PT. KUBOTA INDONESIA Semarang dan ditandatangani langsung oleh Presiden Direktur  Mr. KUNIHIRO KIMURA.

Dengan ditandatanganinya MOU maka guru SMK PGRI 2 Ponorogo wajib mengikuti Training selama 1 minggu untuk menperdalam kompetensi tentang tehnologi mesin diesel Kubota. Materi training meliputi servis berkala sampai dengan Overhaul sesuai dengan prosedur penangan perawatan mesin. Harapan pihak KUBOTA setelah diadakanya Training maka SMK PGRI 2 Ponorogo langsung mendapatkan lisensi resmi untuk mebuka bengkel Hot Line layanan konsumen  dan divisi servis keliling dari kubota. SMK PGRI 2 Ponorogo merupakan satu-satunya SMK di indonesia yang saat ini menjadi  PILOT PROJECT kerjasama oleh pihak KUBOTA untuk wilayah Jawa Timur  dan juga Jawa Tengah.

 

 

Penyerahan Sertifikat resmi bengkel Bukota kepada SMK PGRI 2 Ponorogo

Dengan dibukanya bengkel resmi dan divisi servis keliling oleh SMK PGRI 2 Ponorogo, perusahaan berharap semua keluhan konsumen pemakai mesin diesel kubota akan dapat ditangani secara cepat dan sesuai dengan prosedur perusahaan. Adapun manfaat bagi  pihak sekolah dengan dibukanya bengkel ini maka akan dapat meningkatkan kemampuan dan SDM guru sebagai pengajar dan instruktur serta dapat menambah  kemampuan dan skill siswa akan lebih bisa di asah lagi dan beberapa keuntungan yang bisa di dapat dari MOU ini.

 

 

    1. Siswa akan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen

 

    1. Jiwa entrepreneur siswa lebih bagus

 

    1. Pendidikan karakter melayani masyarakat dengan baik

 

    1. Mensukseskan Nawacita Presiden untuk Swasembada pangan

 

    1. Bisa menjadi tempat prakerin bagi siswa yang lebih mandiri

 

    1. Transferisasi tehnologi dari industri ke sekolah

 

Dalam kegiatan servis berkala yang diwujudkan dalam bentuk pembukaan Bengkel Resmi Under Lisense PT. KUBOTA INDONESIA, maka kewajiban SMK PGRI 2 Ponorogo adalah:

 

 

    1. Menerima keluhan pelanggan

 

    1. Melakukan servis mesin diesel KUBOTA sesuai SOP

 

    1. Memberikan penyuluhan mengenai perawatan mesin Diesel KUBOTA

 

    1. Melaksanakan servis keliling

 

    1. Selalu siaga apabila ada keluhan konsumen

 

Dalam memberikan pelayanan servis tersebut diwajibkan bagi siswa harus sesuai dengan Prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak PT. KUBOTA INDONESIA

 

Standarisasi pelayanan ini diwajibkan untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produk KUBOTA. Dalam penanganan tersebut pihak KUBOTA juga bertanggung jawab memberikan kontribusi operasional apabila ada mesin yang mengalami Trouble dan diharuskan untuk bisa datang ke konsumen. Pelaksanaan servis kepada  konsumen harus dilakukan oleh siswa dan didampingi oleh instruktu Sehingga kepuasan pelanggan dapat dicapai oleh konsumen yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan.

 

Dalam kegiatan seperti foto tersebut, team yang terdiri dari Siswa dan didampingi oleh instruktur guru sekolah melaksanakan kegiatan penanganan keluhan pelanggan dari desa Pule kabupaten Trenggalek Jawa Timur yang jarak dari sekolahan sekitar 120 km. dengan adanya keluhan pelanggan tersebut maka team wajib untuk berangkat ke lokasi, dan setiba di lokasi pelanggan maka siswa langsung melakukan pengecekan standart sehingga dapat diketahui apa yang menyebabkan mesin tersebut tidak bisa hidup secara normal. Dengan pengawasan dari instruktur sekolah dalam pengerjaan pembongkaran FIP (Fuel Injection Pump) siswa telah dapat mengerjakan secara baik dan mendapat apresiasi dari pelanggan sangat bagus sekali

 

TERNYATA SISWA SMK BISA MENGERJAKAN”

Inilah bukti nyata apabila anak didik kita dikasih kepercayaan untuk bisa mengembangkan dirinya dengan bimbingan dari guru yang selalu senantiasa memberikan wawasan yang baik dan ditambah dukungan dari industri, maka anak didik kita akan dapat melakukan pekerjaaan sesuai dengan Skill dan knowledge yang tidak kalah dengan tenaga tenaga asing. Mari kita beri kepercayaan yang lebih kepada para siswa sehingga mereka bisa berimprovisasi mengembangkan dirinya tanpa adanya bayang bayang ketakutan terhadap gurunya.
Terima kasih kepada pihak PSMK yang telah memberikan support Teaching Factory dan Basis Industri, sehingga siswa siswi SMK PGRI 2 PONOROGO mendapatkan falisitas sarana dan prasarana yang mumpuni untuk belajar dan mengembangkan soft skill dan hard skill.

 

 

 

sumber: https://psmk.kemdikbud.go.id

Related posts

SMK PGRI 2 Ponorogo Gelar Lomba Ganong dan Tari Tradisional

admin
2 years ago

UPACARA 2 MEI 2013 DALAM RANGKA HARDIKNAS

admin
12 years ago

Competition Islamic Contest 2014

admin
10 years ago
Exit mobile version