SMK PGRI 2 Ponorogo berhasil lolos untuk mengikuti olimpiade tingkat internasional di Tianjin Cina dan SMK PGRI 2 Ponorogo adalah satu-satunya sekolah yang mewakili Indonesia untuk berlaga di ajang dunia.
Dua siswa berprestasi itu adalah Dodi Juli Anto siswa kelas 11 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Aldi Galih Prasetyo siswa kelas 11 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 1.
Keduanya bakal mengikuti olimpiade di SMK Tianjin Cina untuk berkompetisi di dua bidang lomba.
Untuk Dodi Juli Anto bakal mengikuti lomba bidang otomotif bertajug International vocational school car use Auto operation and maintenance skill contest competition, tanggal 25 dan 26 Mei 2018
Sedangkan Aldi Galih Prasetyo mengikuti lomba robotika bertajug International engineering practice innovation skill costest competition, tanggal 7 dan 8 Mei 2018.
Secara simbolis kedua siswa ini dilepas untuk terbang ke Cina oleh kepala sekolah, Senin (23/4/2018).
Hal ini pun juga menjadi bukti bahwa SMK PGRI 2 Ponorogo meski sekolah swasta tapi prestasinya dunia. “Jangan berkecil hati. Sekolah boleh swasta tapi prestasi dunia. SMK PGRI 2 Ponorogo bisa mengikuti ajang olimpiade bergengsi tingkat dunia. Ini luar biasa,” menurut Kepala Sekolah.
Dodi Juli Anto salah satu siswa yang berangkat ke Cina mengaku bangga bisa terpilih mengikuti olimpiade di Cina. “Senang dan bangga bisa lomba tingkat dunia di Cina. Apalagi semua fasilitas sudah disiapkan secara gratis,” ungkapnya.
Putra pasangan Sumijah dan Dwijo ini siap mengikuti kompetisi internasional. Berbekal latihan selama ini, siswa kelahiran Ponorogo 19 Juli 2000 ini masih akan mengikuti pembinaan intensif di Tianjin.
“Semoga biasa juara dan bisa menambah ilmu pengetahuan untuk dikembangkan di SMK PGRI 2 Ponorogo,”. Aamiin…