Kegiatan ini diadakan di halaman SMK PGRI 2 Ponorogo pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 dan dimulai pukul 19.30 WIB, dalam acara tersebut di ramaikan oleh Grup Music Balasyik Dari Kota Jember.
Dalam acara ini diundang pula Pengawas SMK Dari dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan juga Kepala SMP/MTs Sekabupaten Ponorogo.
Sebelum Acara Musik dimulai Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo Bapak Syamhudi Arifin,SE.MM dalam sambutannya menyampaikan sebagai SMK PGRI 2 Ponorogo yang telah berusia 35 Tahun perjalannya mengalami banyak perubahan, istilahnya semakin lama semakin maju sesuai slogannya SMK PGRI 2 Ponorogo Terbukti Lebih Maju, dan pada ulang tahun yang ke 35 ini tambah spesial lagi karena Tim LKS SMK PGRI 2 Ponorogo Mendapatkan 4 Trophy dari LKS Tingkat Jawa Timur.
Dengan Mengundang musik balasyik ini Selain bernuansa Islami salah satunya tidak lain adalah lebih mengarah ke Slogan SMK PGRI 2 Ponorogo Yang berbasis Ponodok Pesantren.
Kemudian dalam Sambutan Kedua yaitu oleh Penjamin Mutu SMK PGRI 2 Ponorogo bapak Pirngadi, BA. Menceritakan perjalannya mulai dari berdiri sampai saat ini, Diantanyanya:
1. Berdiri tahun 1984 dengan nama STM PGRI Ponorogo yang beralamat di SD Keniten I dan II dengan membuka jurusan : Mesin, Listrik dan Bangunan Dalam praktikum bekerjasama dengan ST Negeri Ponorogo (Sekarang SMP 5)
2. Tahun 1989/1990 pindah ke ST Negeri
3. Tahun 1990/1991 STM PGRI Ponorogo telah menempati gedung sendiri yang terletak di Selatan Pabrik Es SALJU BUANA Ponorogo.
4. Tahun Pelajaran 1991/1992 menambah jurusan OTOMITIF yang menerima 5 kelas dan dalam kegiatan praktek bekerjasama dengan KLK (sekarang BLK-UKM Ponorogo) di Karanglo Lor
5. Dan sampai saat ini, SMK PGRI 2 Ponorogo Alhamdulillah mengalami banyak peningkatan mulai dari gedung, dan fasilitas lainnya.
Pada akhir sambutannya, Bapak pirngadi Mengajak kepada para kepala sekolah tingkat pertama untuk menyekolahkan siswa-siswinya ke SMK PGRI 2 Ponorogo jika Siswanya kelak ingin menjadi siswa yang memiliki karakter disiplin dan religius, serta berkompeten.
Karena di SMK PGRI 2 Ponorogo dididik Disiplin dan memiliki karakter yang baik, pada pesan beliau “Luweh larang ngragati bocah bubrah dari pada ngragati bocah sekolah” yang artinya Lebih mahal membiayai anak rusak ahklaknya dari pada membiayai anak sekolah. Yang dimaksud adalah sekolah mempengarui segala tindakan anak kedepan.
Karena selain berkarakter nantinya siswa yang lulus dicarikan pekerjaan melalui BKK SMK PGRI 2 Ponorogo, dan Alhamdulillah pada tahun ini siswa yang diterima kerja sudah lebih dari 90an%. Redaksi@FqhSTerida.com