SMK PGRI 2 Ponorogo Menjadi sekolah pertama di Kota Reyog yang dikunjungi Kepala Dinas Provinsi Jawa
Timur yang baru dilantik Ir. Wahid Wahyudi, MMT, Sabtu pagi (15/2/2020).
Kedatangan Kadindik Jatim ini karena ingin memastikan langsung keunggulan SMK PGRI 2 Ponorogo yang berhasil mengantarkan anak didiknya sold out terserap kerja.
“Hari ini saya berkesempatan meninjau SMK PGRI 2 Ponorogo. Saya bisa menilai luar biasa. Karena alumni SMK PGRI 2 Ponorogo begitu lulus 100 persen langsung kerja,” ungkapnya.
Hebatnya lagi, lulusannya tidak hanya diterima di dalam namun juga luar negeri. Seperti Jepang dan Korea.
“Banyak yang kerja di Jepang dan Korea serta berbagai negara,” sebutnya.
Ir. Wahid juga mengaku kagum dengan terobosan SMK PGRI 2 Ponorogo satu-satunya SMK yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Tianjin Tiongkok.
“Sehingga saya bisa mengatakan SMK PGRI 2 Ponorogo sekelas dunia,” ungkapnya.
Selain itu, lulusan SMK PGRI 2 Ponorogo juga diterima di berbagai dunia industri ternama di dalam negeri. Seperti UT School.
“Dan praktis dalam setahun sebanyak 700 sampai 800 siswa bisa mengisi dunia kerja,” ujarnya.
Di situ ia sempat menyaksikan pengoperasian drone pertanian yang salah satu gunanya untuk menyemprot padi.
Ia juga sempat menyaksikan program SMK PGRI 2 Ponorogo Peduli Desa dengan membuat bak sampah, podium cantik minimalis dan membikin website desa.
Kadindik bahkan sempat naik mobil listrik dengan sopir kepala SMK PGRI 2 Ponorogo mengelilingi sekolah dan diantar menuju gedung PGRI Ponorogo mengikuti silaturahmi dan pembinaan bagi kepala SMA, SMK dan PK-PLK Kabupaten Magetan dan Ponorogo.
Kadindik Jatim yang baru dua bulan menjabat ini juga mengakui sarana prasarana yang dimiliki SMK PGRI 2 Ponorogo sudah sangat
bagus.
“Satu alat satu siswa. Ini juga luar biasa. Saya baru menemukan ini di SMK PGRI 2 Ponorogo,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu, Ir Wahid disambut Taruna Taruni dan keluarga besar SMK PGRI 2 Ponorogo yang di dampingi oleh kepala sekolah bapak Syamhudi Arifin SE MM.
Selanjutnya, orang nomor satu di dunia pendidikan ini meninjau langsung kegiatan siswa di setiap jurusan.
Termasuk melihat langsung luban workshop yang ruangannya didesain layaknya di Cina.