blog sterida
Berita

SMK PGRI 2 Ponorogo Berpotensi Besar Raih Nasional Showcase SMK Astra Indonesia

PONOROGO – SMK PGRI 2 Ponorogo memang terbukti lebih maju. SMK yang dipimpin Bapak Syamhudi Arifin SE MM ini masuk 15 sekolah di Indonesia yang menjadi nominasi ajang nasional showcase SMK Binaan Astra.
SMK yang dikenal disiplin itu pun punya potensi besar menjadi yang terbaik nasional dan menjadi SMK rujukan sebagai miniatur Astra.

Menurutnya, assesment nasional showcase ini merupakan tindak lanjut dari prestasi moncer SMK PGRI 2 Ponorogo tersebut.
“Hari ini interview dengan calon nasional showcase SMK Binaan Astra,” ungkapnya.
Menurutnya, asessment ini penting dilakukan karena Astra ingin membina satu SMK untuk menjadi miniatur atau wajah astra.

“Seluruh prodi dan semua unsur manajemen akan kami bina agar menjadi rujukan nasional dengan kompetensi beyond nasional,” sebutnya.

Dalam assessment ini dilakukan langsung tiga interviewer. Yakni Herlambang Laksamana Firdaus dari Astra International Tbk, Ismail Mudjsa Astra Daihatsu Motor dan Triyono Indrasiwi Kuncoroaji selaku Mitras DUDI.

Tim assessment ini melakukan forum group discussion untuk mengkonfirmasi 4 unsur di SMK PGRI 2 Ponorogo.
Mulai yayasan, kepala sekolah dan manajemen, kaprodi, guru prodiktif dan jurusan serta kunjungan lapang terkait insfrastruktur seperti serapan lulusan.

Penilaiannya pun komplek. Mulai menajemen sekolah, budaya industri, link and match, termasuk pengembangan kompetensi guru dan siswa. “Dari 15 besar itu nanti akan diambil terbaik pertama dan kedua,” ungkapnya.
Sang juara nantinya bakal mendapatkan pendampingan secara menyeluruh. “Tidak hanya by prodi tapi full,” sebutnya.
Pendampingannya pun holistik. Mulai technical, non technical hingga make up insfrastruktur agar sekolah menjadi good looking. “Termasuk manajerial, tidak lagi classical school style tapi berkembang menjadi corporate school,” tandasnya.

Bapak Syamhudi Arifin, SE, MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo memandang, bisa masuk nominasi 15 besar ajang Astra ini sebagai suatu keberkahan. “Untuk bisa lolos penilaian Astra itu sulitnya minta ampun. Tapi ini berkah dan bentuk keuntungan bagi kami bisa ikut lomba. Apalagi bisa jadi juara,” ungkapnya.
Bapak Syamhudi menegaskan, sekolahnya memang sangat tertarik dengan proses assesment dari Astra sebagai perusahaan independent.

Related posts

Pinjam Istilah Gojek, Sekdindik Jatim : Inovasi SMK PGRI 2 Ponorogo Bintang Lima

admin
5 years ago

Pelantikan Taruna Taruni Masa Bakti 2015 2016

admin
8 years ago

Gaji Tembus Rp 12 Juta, 20 Alumni SMK PGRI 2 Ponorogo Diterima Kerja di PT Komatsu Indonesia

admin
2 years ago
Exit mobile version