Subscribe Now

* You will receive the latest news and updates on your favorite celebrities!

Trending News

Blog Post

SMK PGRI 2 Ponorogo Gelar kegiatan Sterida Competition 2020
Berita

SMK PGRI 2 Ponorogo Gelar kegiatan Sterida Competition 2020 

Hari Sabtu pagi tanggal (9/3/2020) SMK PGRI 2 Ponorogo sudah dibanjiri ratusan pelajar setingkat SMP/MTs se Kabupaten
Ponorogo.
Sebanyak 724 peserta bakal bersaing dalam lomba bertajug Sterida Competition yang digelar SMK PGRI 2 Ponorogo.

Ada 10 bidang lomba bidang keagamaan yang digelar. Seperti dai, dacil, adzan, iqamah, tartil, sterida, handycraft, qiro’ah kategori putra, qiro’ah kategori putri, dan olimpiade islam lainyya. Selain itu juga lomba akademik seperti olimpiade mipa olimpiade PPKn.

Bapak Pirngadi BA selaku Penjamin Mutu SMK PGRI 2 Ponorogo menegaskan, SMK PGRI 2 Ponorogo adalah sekolah kejuruan berbasis pondok pesantren satu-satunya di Ponorogo, bahkan mungkin se indonesia. “Jadi kalau sekolah di sini tidak keliru. Karena bakal mendapat bekal di dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Adapun urusan dunia, siswa bakal dibekali kompetensi yang unggul karena setiap jurusan bekerjasama dengan dunia industri.
Lebih dari itu, siswa juga bakal mendapat fasilitas BKK yang mengantarkan siswa diterima kerja di berbagai perusahaan.
“Semua anak akan dicarikan pekerjaan sampai habis,” sebutnya.

Bahkan, setiap tahun lulusannya diterima kerja di Jepang. “Tahun ini ada 80 siswa SMK PGRI 2 Ponorogo diterima di Jepang.
Bulan Maret ini ada 40 anak yang ikut tes EPS Topik ke Korea. Mereka di sini dilatih bahasa Korea gratis,” sebutnya.
Sementara, untuk bekal akhirat, SMK PGRI 2 Ponorogo punya program pondok pesantren. Setiap siswa wajib mondok selama seminggu di Pondok Pesantren Al Ikhlas Babadan. “Selama belajar di SMK PGRI 2 Ponorogo siswa minimal mondok selama 3 minggu,” sebutnya.

Disamping itu, SMK PGRI 2 Ponorogo mendidik siswa yang cinta Alquran. Buktinya siswa dibimbing sampai bisa membaca Alquran.
“Ijasah tidak akan diberikan kalau belum bisa membaca Alquran,” tegasnya.

Aturan ini juga berlaku bagi siswa yang diterima kerja. “Meski diterima di Jepang tapi dites belum bisa baca Alquran maka ditangguhkan sampai bisa membaca,” sebutnya.
Bapak HS. Pirngadi menyebut, hal ini merupakan komitmen SMK PGRI 2 Ponorogo dalam rangka membentuk karakter generasi
bangsa.

“SMK PGRI 2 Ponorogo komitmen membentuk generasi milenial yang kompetitif dan berkarakter,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *