SMK PGRI 2 PONOROGO KEDATANGAN TAMU SPESIAL 

abtu, Tanggal 7 November 2015, Edy Baskoro Yudhoyono melakukan kunjungan di SMK PGRI 2 PONOROGO. Hal ini sesuai dengan komisi X yang dipegangnya di DPR-RI yang membidangi dunia pendidikan. Kunjungan kali ini selain untuk menyerap aspirasi khususnya di dunia pendidikan Ibas juga melihat secara langsung proses belajar mengajar di SMK PGRI 2 PONOROGO, yang terkenal dengan segudang prestasi, tak hanya itu Ibas didampingi kepala sekolah juga menyempatkan diri melihat dari dekat kemampuan siswa SMK PGRI 2 PONOROGO saat praktek  di bengkel dengan fasilitas yang di bilang sangat lengkap, selama blusukan di SMK  Ibas didampingi juga anggota DPRD Provinsi jawa timur, DPRD kabupaten Ponorogo dan calon bupati ponorogo sugiri sancoko.

Ibas sangat mengapresiasi jalan pendidikan di SMK PGRI 2 PONOROGO yang menerapkan kedisiplinan dan pendidikan akhlak yang kuat, Ibas juga mengakui pernah melihat secara langsung karya-karya dari putra-putri SMK PGRI 2 PONOROGO yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Seperti becak cakra hybrid yang pernah dinaiki mantan presiden SBY, mesin pemanen padi zaaga maupun traktor mini. Putra bungsu mantan presiden SBY ini mendorong hasil karya anak bangsa yang bermutu dan berkualitas agar bisa bersaing.

`Hal ini terus dilakukan dan  dikembangkan karena putra putri inilah yang akan menjadi generasi penerus bangsa nantinya.

”Saya kebetulan anggota komisi X tentunya akan memilih ke arah mutu pendidikan dan akan menilai tentunya soal fasilitas, serta saya pikir pemerintah juga mendukung bagi anak-anak kita dari sekolah dasar, menengah dan kejuruan seperti ini terus kita berikan kesempatan mereka untuk mengembangkan dan mengenyam pendidikan yang cukup layak, selain itu juga banyak fasilitas yang terus kami dorong di tingkat pusat, sama seperti 10 tahun yang lalu dengan fasilitas ruang kelas, sarana dan prasarana dan lain sebagainya, yang terus ditingkatkan dan dikembangkan. Dan salah satunya adalah selain melihat secara langsung dan memonitori kira-kira program itu sudah sampai atau belum. “ kata salah satu anggota komisi X DPR RI./red.@Tim Jurnalistik.