Demi menciptakan budaya berdisiplin di kalangan siswanya, SMK PGRI 2 Ponorogo menggelar Pendidikan dan Latihan Taruna Taruni angkatan 2014-2015. Sekitar 56 siswa dijadikan model kedisiplinan yang dibina langsung oleh TNI dari Batalyon 501 Madiun.
Awal digelarnya diklat ini, adalah berasal dari ide H. Pirgnadi BA, selaku pendahulu SMK PGRI 2 Ponorogo (Kepala Sekolah pertama) yang ditindak lanjuti dengan melakukan kunjungan ke sebuah SMK di Caruban, dan dilanjutkan melakukan kerja sama dengan pihak TNI dalam hal ini Batalyon 501 Madiun, untuk menjadi pembina bagi ‘menciptakan’ pelajar-pelajar berdisiplin tinggi.
Disampaikan oleh Syamhudi Arifin, SE, MM, Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo, karakter bangsa sangat dipengaruhi oleh karakter pemudanya, dalam hal ini para pelajar. “Untuk itu, kami menyadari betul betapa pentingnya membina kedisiplinan di sekolahnya. Salah satunya dengan menggelar Diklat seperti ini. Karena menurut saya, karakter sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh pembinaan karakter para pemudanya, sebagai sekolah kita tentu berkewajiban pula turut menciptakan karakter bangsa yang baik
Dalam acara tersebut, juga digelar atraksi (defile) baris berbaris yang dilakukan para peserta diklat, baik taruna maupun taruni. Mereka unjuk kebolehan kedisiplinan dalam berbaris selama hampir 15 menit, di hadapan para guru dan pegawai sekolah serta para siswa lainnya. Tak jarang, segenap peserta upacara memberikan aplausnya, dengan kedisiplinan gerakan-gerakan baris berbaris yang mereka suguhkan.
Ditambahkan Arifin, pihaknya berharap agar kedisiplinan yang berhasil diraih para peserta Diklat ini bisa menjadi contoh, siswa lainnya, dan para peserta upacara yang saat ini hanya menjadi penonton bisa menjadi peserta untuk tahun berikutnya. “Rencananya, Diklat Taruna Taruni ini kami jadikan sebagai agenda tetap dan dari tahun ke tahun pesertanya terus meningkat,” imbuhnya.
Usai atraksi dan sambutan Inspektur upacara, acara dilanjutkan dengan penyematan baret kepada 56 taruna dan taruni peserta, oleh Kepala Sekolah. Dan, sebagai penutup, acara pun dipungkasi dengan foto bersama segenap peserta Diklat, Kepala Sekolah, guru dan pegawai SMK PGRI 2 Ponorogo.