SMK PGRI 2 Ponorogo terus mencari terobosan agar keterserapan anak didik dan alumninya di dunia usaha dan industri semakin meningkat di dalam dan luar negeri.
Bahkan, salah satu pencapaian BKK SMK PGRI 2 Ponorogo sebagai Center BKK di Ponorogo yakni memiliki banyak kerjasama di bidang manufacturing nasional dan Internasional.
“Manfaat yang paling dominan bagi alumni SMK PGRI 2 Ponorogo adalah semakin terbuka lowongan kerja baik Nasional maupun Luar Negeri,” ungkap bapak Zainul Arifin, M.Pd.I Koordinator BKK SMK PGRI 2 Ponorogo.
Salah satunya yakni LPK dan Jatayu Raya sebagai LPK dan SO program Kenshusei Jepang.
Bahkan, pada Sabtu, 10 September 2022, BKK SMK PGRI 2 Ponorogo bersama LPK dan Jatayu Raya menggelar wawancara dengan End User perusahaan Jepang yang bertempat di LUBAN SMK PGRI 2 Ponorogo.
Menurutnya, dengan adanya wawancara End User perusahaan Jepang ini, alumni yang mengikuti dapat belajar dan berbicara dengan lancar. “Sehingga keberangkatan ke Jepang akan tewujud,” tandasnya.
Zainul menjelaskan, wawancara End User perusahaan merupakan proses yang harus dilewati siswa.
Bila lolos semua tes user hari ini, maka akan diambil dan menunggu job turun. Mereka bakal ditempatkan di negara Jepang program magang Jepang (Kenshusei) bidang manufaktur.
Sejatinya, magang di Jepang itu hanya selama 3 tahun. Namun bila akan memperpanjang masa magang biasanya beralih ke program SSW. “Sehingga bisa menambah masa kerja selama 2 tahun. Jadi total kerja pun bisa menjadi 5 tahun,” sebutnya.